Tuliskan Rumus Untuk Menentukan Titik Impas
Skip to content
Break Even Point: Signifikasi, Analisis, Kamil, Kaidah Hitung dan Optimasi Titik Impas
Dalam ilmu ekonomi, sering ditemui istilah Break Even Point. Istilah ini demap ditemukan pada kata sandang-artikel memikul nan mengulas tentang hal dan situasi yang terjadi di firma. Seringkali, BEP dari sebuah perusahaan menjadi acuan bagi para penanam modal cak bagi menginvestasikan uangnya.
Namun, bagi Engkau yang masih awam, karuan menjadi sebuah obstruksi bikin pengusaha pemula untuk memahami sebuah berita internal kolom kulak dan keuangan. Maka internal kata sandang ini akan mengulas lebih lanjut mengenai Break Even Point. Akan ada sejumlah hal yang dibahas yaitu pengertian, dasar-dasar, tujuan, manfaat, pembentuk serta kaidah menghitung BEP.
Signifikansi Break Even Point
Sering kembali disebut sebagai BEP ialah tutul impas di mana laba yang dihasilkan memiliki angka yang sama dengan nilai yang dibutuhkan cak bagi proses produksi.
Dapat dikatakan, tutul impas ialah kondisi dimana besaran keseluruhan pendapatan selaras dengan kuantitas keseluruhan pengeluaran dalam setiap produksi barang alias jasa. Pada posisi ini, laba akan bernilai nol mutlak, alias sosok umum menyebutnya dengan istilah
bengot modal.
Baca pula:
Barang apa Itu Fiskal Penghasilan Badan? Mari Kita Bahas Secara Mendalam
Dasar-Dasar Break Even Point
Dalam ilmu bisnis, terutama hobatan akuntansi dan manajemen keuangan, memaklumi nilai BEP suatu produk itu adalah kejadian yang mendasar. Kejadian itu dikarenakan, pecah BEP maka perusahaan bisa mengetahui prediksi finansial firma di periode-periode berikutnya. Maka, seumpama pabrikan perlu mengetahui konsep nan merupakan presumsi-asumsi dasar dalam penentuan BEP adalah sebagai berikut:
- Biaya yang menjadi zarah utama intern enumerasi BEP harus termasuk ke intern biaya konstan dan biaya plastis.
- Nilai biaya tetap akan tetap konstan sungguhpun terjadi perlintasan aktivitas produksi.
- Nilai biaya variabel secara keseluruhan akan berubah sesuai dengan pertukaran volume kapasitas produksi.
- Selama hari amatan adalah harga jual per unit ki ajek, sehingga selama waktu tersebut enggak ada perubahan harga jual mulai sejak perusahaan.
- Intern penghitungan BEP, besaran dagangan nan dihasilkan selalu dianggap telah lewat terjual.
- Runding BEP bisa berlaku bikin satu dagangan, sahaja jika perusahaan memproduksi banyak dagangan maka diperlukan perimbangan hasil penjualan pada setiap produk.
Premis dasar ini akan membantu Anda dalam pengimplentasian rumus perhitungan Break Even Point. Dapat dikatakan bahwa dasar-dasar ini ialah aturan tetap bagi menghitung BEP nan moralistis. Jika membenamkan peristiwa ini, maka akan terjadi kesalahan dalam perhitungan skor BEP.
Baca juga:
Barang apa Itu Fiskal Penghasilan Raga? Mari Kita Bahas Secara Betul-betul
Intensi Analisa Break Even Point
Selepas mengetahui pangkal-dasar titik impas ini, mesti pun Beliau mengetahui tujuan dari analisa BEP ini. Terdapat sejumlah kekuatan dari BEP untuk perusahaan. Berikut empat fungsi terbit mencerna nilai BEP.
- Mengetahui nilai BEP membantu pengusaha dalam menentukan debit daya produksi produksi yang tersisa selepas tercapainya BEP. Dengan mengetahui nilai BEP tersebut, maka Anda akan mendapatkan proyeksi laba maksimum yang dapat diperoleh.
-
Dengan adanya nilai BEP, maka perusahaan boleh menentukan awalan efisiensi kerja yang bisa dilakukan.
Seumpama konseptual, penggantian karyawan dengan mesin. Saat terjadi otomatisasi produksi, maka akan terjadi perubahan pada biaya taat dan biaya variabel. Kejadian ini dikarenakan biaya elastis yang mulanya berasal berpunca biaya kerja digantikan oleh biaya tetap berupa mesin. - Nilai BEP kontributif pengusaha bikin mengerti perubahan poin laba jika terjadi peralihan harga produk. Hubungan antara nilai BEP, harga produk serta laba adalah hubungan selaras, maka sekiranya salah satu nilai dari elemen tersebut meningkat maka elemen yang lain juga akan mengalami peningkatan, sedemikian itu pula sebaliknya.
- Karena BEP berfungsi bakal mengetahui pertukaran laba, maka BEP juga bisa menentukan kesialan yang terjadi. Bagi pemanufaktur, dengan mengetahui nilai BEP maka pengusaha bisa mengantisipasi biji kesialan ketika terjadi penerjunan puas penjualan.
Baca kembali:
Barang Substitusi: Definisi, Contoh, dan Bedanya dengan Dagangan Komplementer
Manfaat Analisa Break Even Point
Penerapan eksploitasi konsep BEP bisa diimplementasikan pada semua jenis bidang usaha baik usaha kecil hingga berskala ki akbar. Terserah tiga manfaat dari analisa BEP dalam sebuah bisnis. Berikut tiga faedah berusul BEP ialah bagaikan:
- Pedoman cak bagi pengusaha lakukan mengasihkan poin investasi nan tepat sehingga bisa mengimbagi biaya produksi awal.
- Alamat kajian bagi perusahaan untuk mengetahui kredit jual beli saham, perencanaan runding dan proyeksi finansial perusahaan.
- Kriteria dalam menentukan margin, agar firma memperoleh keuntungan bukan kerugian.
Pada dasarnya dengan memahami nilai ini maka akan lebih mudah bagi firma untuk menentukan kebijakan pada tahun berikutnya. Selain itu, dengan adanya BEP ini maka pengusaha akan dituntut kian jeli dan berinovasi di berbagai bidang agar usahanya tetap eksis.
Baca pun:
Sistem Ekonomi: Pengertian, Fungsi dan Jenisnya
Pembentuk Break Even Point
Kerumahtanggaan mendapatkan sebuah angka BEP, terdapat empat atom pembentuk. Keempat unsur pembentuk tersebut adalah biaya tunak, biaya variabel, harga jual, dan laba. Berikut penjelasan tiap-tiap zarah pereka cipta BEP:
Biaya Tetap (Fixed Cost)
Biaya tetap maupun makin sering disebut fixed cost adalah biaya yang nilainya akan konstan dan loyal walaupun terjadi pertukaran plong proses produksi. Perubahan yang dimaksud merupakan beroperasi ataupun tidak beroperasinya suatu firma cak bagi memproduksi komoditas sreg masa tertentu. Biaya patuh boleh riil biaya penyusutan mesin, biaya personel, biaya kontrak konstruksi atau gudang, dsb.
Biaya Variabel (Variable Cost)
Biaya variabel alias biaya enggak tetap yang lebih dikenal dengan istilah variable cost adalah biaya nan nilainya dapat berubah-ubah per unit nya. Perlintasan ini disebabkan oleh volume kapasitas produksi yang bisa meningkat alias menurun sesuai dengan permintaan pasar.
Hubungan sejajar antara biaya variabel dan produktivitas produksi akan ubah berkaitan karena seandainya salah suatu terjadi eskalasi maka yang lain akan mengikuti. Hipotetis berbunga biaya plastis merupakan biaya listrik, biaya baku, biaya transportasi, dsb.
Harga Jual (Price)
Harga jual adalah harga yang diperoleh dari seluruh biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi sebuah barang ditambah dengan biji keuntungan ataupun margin yang ingin diperoleh. Biasanya, harga jual akan dihitung tiap-tiap unit setelah diproduksi.
Pendapatan (Revenue)
Pendapatan ataupun penghasilan yang didapatkan dari semua penjualan produk. Jumlah pendapatan diperoleh berpunca harga jual dikalikan dengan jumlah produk nan terjual di pasar. Poin berbunga pendapatan dibutuhkan bikin memproyeksikan pendapatan periode berikutnya dengan skor margin dan/alias jumlah unit dan harga nan berbeda.
Metode dan Cara Perhitungan Break Even Point
BEP di dunia akuntansi akan sangat berguna bagi pabrikan. Karena dengan mengerti nilai BEP, maka Anda sebagai pemanufaktur mampu menentukan anju strategis bagi perusahaan kerumahtanggaan menentukan harga jual, metode produksi, dsb. Berikut terdapat tiga rumus yang digunakan dalam menghitung BEP:
-
BEP tiap-tiap unit
BEP Unit = (Biaya Tetap) / (Harga per unit – Biaya Variable per Unit)
BEP diperoleh dari biaya loyal dibagi dengan margin kontribusi per unit. Nilai margin kontribusi per unit diperoleh pecah tikai antara harga jual per unit dengan biaya variabel per unit. Selain itu, biji margin kontribusi dapat diperoleh berusul hasil pencatuan antara total penjualan keseluruhan dengan biaya variabel.
-
BEP Nilai Penjualan
BEP = Biaya Tetap / (1 – (Biaya Lentur/Harga))
BEP boleh dihitung bersendikan hasil ponten penjualan. Ponten BEP diperoleh dari biaya kukuh dibagi dengan hasil selisih antara 1 dengan hasil pembagian variabel dan harga penjualan.
-
BEP dengan asongan mata uang
BEP Peso = (Biaya Tetap) / (Kontribusi Margin per unit / Harga tiap-tiap Unit)
BEP diperoleh bermula harga jual satuan per unit dikalikan dengan BEP saban unit. Maka, dari hasil perkalian tersebut akan diperoleh poin BEP dengan satuan ain uang lelah yang digunakan.
Detik cak menjumlah BEP dengan satuan mata uang lelah , Dia harus menentukan mata persen mana yang akan digunakan, takdirnya terletak perbedaan mata uang lelah maka salah suatu ain komisi nilainya harus dikurskan justru terlampau.
Contoh dan Cara Kajian Break Even Point
Budi adalah akuntan manajerial yang bertanggung jawab atas Perusahaan A, yang menjual botol air. Kamu sebelumnya menetapkan bahwa biaya tetap Perusahaan A terdiri dari fiskal properti, kontrak, dan gaji administratif, yang jumlahnya mencapai 100.000 dolar.
Biaya variabel yang terkait dengan produksi satu botol air yakni 2 dolar saban unit. Botol air ini dijual dengan harga premium 12 rupe. Untuk menentukan brak even point atau titik impas pot air premium Perusahaan A:
BEP = 100.000 / (12 – 2) = 10.000
Oleh karena itu, menghafaz biaya teguh, biaya variabel, dan harga jual botol air, Firma A teradat lego 10.000 unit botol air bikin mencapai titik impas.
Visualisasi Grafis Break Even Point
Representasi grafis bersumber penjualan unit dan penjualan dolar yang diperlukan untuk mencapai tutul impas disebut ibarat diagram titik impas atau
tabel
Cost Volume Profit (CVP)
. Di dasar ini yaitu tabel CVP terbit contoh di atas:
Penjelasan:
- Eceran ada di tali api X (horizontal) dan besaran rupe ada di sumbu Y (vertikal).
- Garis bangkang menunjukkan total biaya tetap sebesar 100.000 rupiah
- Garis biru menunjukkan pendapatan masing-masing unit nan terjual. Misalnya, menjual 10.000 unit akan menghasilkan pendapatan 10.000 x 12 = 120.000 dolar.
- Garis kuning menunjukkan biaya total (biaya tetap dan laur). Misalnya, sekiranya perusahaan cak memindahtangankan 0 unit, maka perusahaan akan membedakan $ 0 cak bagi biaya variabel, doang 100.000 dolar lakukan biaya ki ajek dengan kuantitas biaya 100.000 dolar. Jika perusahaan menjual 10.000 unit, firma akan memerlukan 10.000 x 2 = 20.000 rupe bagi biaya variabel dan 100.000 ringgit lakukan biaya loyal dengan total biaya 120.000 dolar.
- Bintik impasnya adalah 10.000 unit. Pada bintik ini, pendapatan akan menjadi 10.000 x 12 = 120.000 dolar dan biaya akan menjadi 10.000 x 2 = 20.000 dolar n domestik biaya luwes dan 100.000 dolar dalam biaya kukuh.
- Jika jumlah unit melebihi 10.000, perusahaan akan mendapat untung dari unit yang terjual. Perhatikan bahwa garis pendapatan lebih samudra dari garis biaya total kuning setelah 10.000 unit produksi. Seperti mana jika jumlah unit di bawah 10.000, perusahaan akan merugi. Mulai sejak 0-9,999 unit, garis biaya total berada di atas garis pendapatan.
Faktor-faktor nan Meningkatkan Break Even Point Perusahaan
Bermanfaat untuk cak menjumlah tutul impas perusahaan buat mengerti target minimum mereka untuk meliputi biaya produksi. Namun, ada kalanya BEP meningkat maupun menurun, bergantung plong faktor-faktor tertentu. Berikut beberapa faktornya:
1. Peningkatan penjualan pelanggan
Ketika suka-suka peningkatan penjualan pelanggan, itu berarti suka-suka permintaan yang lebih janjang. Perusahaan kemudian perlu memproduksi lebih banyak produknya cak bagi memenuhi permintaan bau kencur ini yang, sreg gilirannya, menaikkan BEP untuk menutupi biaya lampiran tersebut.
2. Kenaikan biaya produksi
Bagian tersulit dalam menjalankan memikul adalah ketika penjualan pelanggan atau permintaan produk tunak sekelas sementara harga biaya variabel meningkat, seperti harga korban halal.
Ketika itu terjadi, BEP sekali lagi menaiki karena adanya biaya lampiran. Selain biaya produksi, biaya lain nan barangkali meningkat antara lain carter gudang, kenaikan gaji karyawan, maupun tarif utilitas yang lebih tinggi.
3. Pembaruan peralatan
Dalam kasus di mana jalur produksi teriris-kotong, alias bagian berbunga jongkong perakitan kemungkus, BEP meningkat karena jumlah target unit tidak diproduksi dalam kerangka waktu yang diinginkan. Kegagalan peralatan juga berarti biaya operasional nan kian panjang dan, oleh karena itu, impas yang lebih tinggi.
Mandu Mengurangi BEP
Hendaknya niaga menghasilkan keuntungan bertambah tataran, BEP harus diturunkan. Berikut cara minimal efektif untuk menguranginya.
1. Naikkan harga komoditas
Ini merupakan sesuatu yang lain semua pemilik dagang ingin untuk minus ragu-ragu, karena bersimbah kehilangan beberapa pelanggan.
2. Buat outsourcing
Profitabilitas dapat meningkat ketika niaga memilih outsourcing, yang dapat membantu mengurangi biaya produksi ketika volume produksi meningkat.
Baca kembali:
Globalisasi Ekonomi : Konotasi, Rancangan dan Pengaruhnya puas Bisnis
Kesimpulan
Itulah bersumber penjelasan acuan buat Anda yang ingin memahami Break Even Point atau titik impas. Harapannya, dengan memaklumi BEP ini Anda bisa memperoleh untung kian lautan. Serta Ia mampu menentukan langkah strategis bagi perusahaan Kamu.
Engkau mempunyai banyak dagangan dan kesulitan n domestik menghitung break even point pada dagang? Gunakanlah software akuntansi yang punya fitur penghitungan transasksi dan pelaporan finansial terlengkap begitu juga Accurate Online.
Accurate Online adalah software akuntansis berbasis cloud yang mutakadim digunakan makanya lebih bersumber 300 ribu pengguna bersumber majemuk jenis bisnis dan memiliki fitur terbaik dan seia cak bagi setiap bisnis yang ada di Indonesia. Jadikanlah niaga lebih mudah dengan pembukuan yang bertambah baik bersama Accurate Online.
Sira bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara cuma-cuma selama 30 hari melampaui tautan plong gambar di bawah ini:

Bagikan info ini ke temanmu!
Page load link
Tuliskan Rumus Untuk Menentukan Titik Impas
Source: https://accurate.id/ekonomi-keuangan/apa-itu-break-even-point/