Naskah Drama 4 Orang Tentang Sekolah

Drama merupakan keseleo suatu fragmen bersumber latihan Bahasa Indonesia. Mulai dari papan bawah pangkal (sekitar kelas 4 SD) setakat SLTA karuan terwalak materi drama dalam latihan Bahasa Indonesia. Selain kerjakan melatih kecakapan siswa dalam mengekspresikan diri sekali lagi bisa menumbuhkan kehidupan seni privat diri siswa.

Berikut ini yaitu paradigma teks sandiwara radio sekolah 4 anak adam:

JUDUL: NILAI Berasal SEBUAH KEJUJURAN

Anak komidi:

Guru

Siswa 1

Murid 2, ketua kelas bawah

Pesuluh 3

Intern suasana berlatih mengajar di dalam inferior dan menengah dilakukan ulangan mendadak serta mengumpulkan tugas.

Master: Anak – anak, mari dikumpulkan tugas karya tulis minggu kemarin.

——

Siswa 1: karya tulis dikumpulkan berdasarkan tema atau berdasarkan keramaian saja Bu?

——

Guru: berdasarkan kelompok saja..marilah ketua kelas dikumpulkan tugas karya tulis teman – temannya

(kemudian atasan kelas bawah berjalan berkeliling mengumpulkan tugas karya tulis teman-temannya)

——

Guru: Karena ini merupakan tugas perorangan yang dikerjakan secara berkelompok, maka penilian akan dilakukan berdasarkan isi dari karya catat dan keragan tema serta isi tulisan privat satu kelompok.

——

Guru: Ayo kalau sudah radu mengumpulkan tugas, masukkan tas dan buku kalian semua. Ibu akan mengadakan ulangan mendadak.

——

Murid 3: Hah, ulangan apa lagi bu? bau kencur doang 2 hari nan lalu diadakan ulangan

——

Temperatur: ketua kelas, tolong dibagikan plano folio ini ke semua siswa.

——

Murid 2: baik bu (sambil berjalan membagikan kertas folio. Suasana urat kayu kelas berubah menjadi gaduh karena setiap pelajar mengeluh adapun diadakannya ulangan tahu-tahu ini)

——

Temperatur: lega ulangan barangkali ini, Ibu ingin kalian menulis ulang tentang inti mulai sejak karya tulis yang kalian buat. Tulis garis besarnya saja beserta pokok – pokok kesimpulannya. Hari yang diberikan bakal mengerjakan ulangan ini yakni 20 menit nan dimulai bermula saat ini

(kemudian peserta mati dan sibuk mengerjakan ulangan. Sementara itu bu guru sibuk menginvestigasi tugas karya tulis yang tadi dikumpulkan. Ibu hawa menemukan kecacatan pada tugas karya tulis hoki murid 1 dimana isinya seimbang persis dengan karya catat milik murid 3. Setelah 20 menit berlalu, kemudian kertas ulangan dikumpulkan)

——

Suhu: baiklah silakan kalian istirahat. Sokong petatar 1 dan pesuluh 3 tetap disini, Ibu mau bicara

(semua siswa keluar ruang kelas kecuali siswa 1 dan petatar 3)

——

Guru: Ibu minta kalian empat mata jujur kepada Ibu. Kenapa isi tugas karya catat kalian bisa sepadan persis, terlebih untuk titik dan komanya sekalipun.

——

Murid 1: saya mengerjakan karya catat itu sendiri bu

——

Murid 3: saya juga berbuat karya tulis saya sendiri

——

Guru: Tinggal, bagaimana dengan ulangan tadi. Cak kenapa isi semenjak jawaban ulangan kalian tidak sama dengan isi karya catat kalian? bisa menguraikan ke ibu?

(lama murid 1 dan murid 3 terdiam)

——

Guru: baiklah kalau kalian tidak cak hendak mengaku, ibu anggap kalian lain mengerjakan tugas karya catat dan tidak mengikuti ulangan tadi

——

Murid 3: maaf bu. Kalau saya jujur, apakah kalau saya mengomong andal maka ibu akan memaafkan saya?

——

Guru: Ibu lebih menghargai sebuah keterbukaan daripada harus mematamatai momongan didik ibu melakukan hal yang enggak jujur.

——

Murid 3: saya mendapatkan materi bakal tugas karya tulis dari internet bu. Saya langsung copy paste dan tak saya baca juga. Itulah mengapa ulangan tadi tidak sekufu dengan isi karya tulis saya

——

Hawa: baiklah, alasan dapat ibu terima

——

Master: trus kamu murid 1, ada yang bisa dijelaskan ke ibu?

——

Murid 1: saya minta tolong adik saya melakukan tugas karya tulis itu bu. Dan mungkin anda mencari sumur berpunca internet. Maaf bu. Saya berjanji bukan akan mengulanginya lagi

——

Hawa: Baiklah seandainya begitu. Tugas karya tulis dan ulangan kalian ibu kembalikan. kalian harus membuat karya tulis pula dan dikumpulkan dalam 3 waktu. Sehabis itu, kalian harus mengajuk ulangan susulan yang materinya masih akan ibu pikirkan.

——

Murid 1 dan Pesuluh 3: baik bu

——