Komponen Sig Yang Berfungsi Untuk Mendeskripsikan Dan Menguraikan Data Adalah
Merupakan.Co.Id
– Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah sistem amanat khusus yang mengelola data dengan informasi spasial nan merupakan rujukan spasial.
Singkatnya, sistem informasi geografis adalah sistem komputer yang dapat digunakan untuk membuat, menggudangkan, mengelola, dan menampilkan informasi nan relevan secara geografis. Misalnya data diidentifikasi berlandaskan lokasinya dalam database.
Teknologi Sistem Proklamasi Geografis digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber muslihat, perencanaan pembangunan, pemetaan dan perencanaan rute. Misalnya perencana bisa menunggangi GIS bikin cak menjumlah waktu perseptif darurat momen bencana kalimantang terjadi dengan cepat dan sebagainya.

Pengertian SIG yaitu sistem informasi tersendiri yang mengolah data dengan deklarasi spasial (wacana spasial). Dengan kata lain, sistem laporan geografis adalah sistem komputer yang gemuk membuat, menyimpan, mengelola, dan menampilkan informasi georeferensi, seperti data yang diidentifikasi berdasarkan lokasinya dalam database.
Komponen Sistem Informasi Geografis (SIG)
1. Perlengkapan Keras (Hardware)
Perlengkapan keras atau hardware yaitu perangkat fisik yang menjadi fragmen dari sistem komputer jinjing nan mendukung analisis dan pemetaan geografis. Perangkat keras GIS boleh menampilkan gambar beresolusi tinggi dan berkecepatan tinggi dan juga mendukung operasi berbasis data dengan data intern jumlah besar dengan cepat. Perangkat persisten GIS terdiri dari bervariasi bagian penggarap data, pengolah data dan keluaran printer. Menurut prosesnya dibedakan menjadi:
- Lema data: mouse, digitizer, pemindai
- Pemrosesan data: hard disk, prosesor, RAM, kartu VGA
- Data keluaran: plotter, printer, raster
2. Perlengkapan Sabar (Software)
Perangkat lunak atau software yaitu radas nan dipakai bakal diarsipkan secara spasial atau non spasial, dianalisis, ditampilkan. Perlengkapan lunak ini terdiri dari GIS nan terdiri dari:
- Alat untuk mengumpulkan dan mengedit data GIS
- Data Base Management System (DBMS)
- Alat analisis data
- Gawai untuk mengemukakan data berusul hasil analisis
3. Data
Secara prinsipnya data terdiri bermula dua jenis n domestik SIG, ialah:
-
Data Spasial,
Data spasial merupakan perwujudan nyata suatu daerah di permukaan mayapada. Umumnya disimpan n domestik bentuk peta, gambar dalam format digital dan dalam rencana koordinat x, y (vektor) atau dalam bentuk kerangka (raster) yang memiliki nilai tertentu. -
Data Non Spasial,
Data non spasial merupata data berupa tabulasi yang mana grafik berisi konten informasi yang dimiliki oleh objek dalam data spasial. Data tersebut kasatmata data tabular nan terintegrasi ke kerumahtanggaan geodata nan ada.
4. Manusia
Individu adalah elemen pokok dari SIG dikarenakan manusia yakni perencana dan pengguna SIG. Konsumen GIS memiliki tingkat sistem kenyataan lain yang setimpal, start dari tingkat spesialis teknis yang merancang dan melebarkan sistem sampai pengguna yang menggunakan GIS buat kontributif pekerjaan sehari-waktu mereka.
5. Metode
Setiap keburukan n domestik metode yang dimanfaatkan dalam SIG akan berbeda. SIG yang baik terseret pada aspek desain dan aspek realnya.
Manfaat Sistem Informasi Geografis (SIG)
Adapun arti dari sistem warta geografis adalah sebagai berikut:
1. Manajemen Tata Kepentingan Lahan
GIS dapat kontributif n domestik perencanaan semua provinsi pemanfaatan lahan di kota yang dibagi menjadi area perumahan, negeri industri, wilayah komersial, kantor, kemudahan publik dan jalur baru. Hasil boleh digunakan sebagai wacana untuk pengembangan layanan yang diperlukan.
2. Inventarisasi Perigi Sosi Alam
Manfaat SIG untuk khasanah sumber daya alam yaitu:
- Penemuan distribusi bilang sumber daya duaja seperti minyak, batu bara, emas, besi dan bahan lombong lainnya.
- Untuk menemukan distribusi area tanah
- Kemungkinan permukaan dan tanah kritis
- Daerah jenggala masih bagus dan hutannya sudah busuk
- Provinsi pertanian dan perkebunan
- Manfaatkan pertukaran intern ekspansi petak
- Pemulihan dan proteksi kewedanan tersebut.
3. Pengawasan Wilayah Bencana Pan-ji-panji
Momen memantau daerah alai-belai umbul-umbul, GIS menawarkan keuntungan berikut:
- Mempertimbangkan distrik musibah.
- Pencegahan sekiranya terjadi bisikan alam di futur
- Menentukan risiko erosi
- Prediksikan ketinggian ombak
- Memprediksi tingkat kehilangan
- Mengembangkan gambar lakukan rekonstruksi negeri godaan
Permukaan Perencanaan Ii kabupaten dan Kewedanan
- Bidang Mata air Muslihat: misalnya kesesuaian lahan, pemukiman, pertanian, penanaman, penggunaan lahan, galian dan energi, analisis daerah rawan bencana
-
Bidang Perencanaan Ruang:
Misalnya perencanaan manajemen ruang, area industri, pasar, Permukimana dan lainnya. -
Rataan Manajemen/ Sarana prasarana:
misalnya sistem jaringan air minum, perencanaan dan perluasan jaringan listrik -
Permukaan Pelancongan:
misalnya inventarisasi tamasya dan amatan potensi pelancongan satu daerah -
Rataan Transportasi:
misalnya pencatatan jaringan transportasi umum, perencanaan pengembangan sistem jaringan jalan, analisis kewedanan kancah kemacetan dan kerugian terjadi -
Bidang Sosial dan Budaya:
misalnya mengetahui luas dan persebaran populasi suatu daerah, pengumpulan data dan ekspansi pusat-pusat pertumbuhan dan ekspansi di suatu wilayah, kawasan industri, sekolah, flat nyeri, percakapan dan jawatan.
Ulas Lingkup Sistem Informasi Geografis (SIG)
Adapun ruang jangkauan SIG terdiri atas lima proses atau panjang dasar, yaitu:
1. Input Data
Proses input data digunakan untuk memasukkan daya spasial dan data non spasial. Data spasial dapat berwujud kar analog. GIS harus memperalat peta digital sehingga peta analog dapat dikonversi ke peta digital dengan digitizer. Kecuali bahwa proses digitalisasi juga boleh dilakukan overlay dengan memindai kartu analog.
2. Manipulasi Data
Jenis data yang diminta oleh GIS mungkin perlu dimanipulasi moga sesuai dengan sistem nan digunakan. Untuk alasan ini, GIS dapat melakukan manfaat pengeditan spasial dan non-spasial
3. Manajemen Data
Saat data spasial dimasukkan, proses selanjutnya yaitu penggarapan data non-spasial. Komputasi non-spasial menyertakan penggunaan DBMS untuk menggudangkan sejumlah besar data.
4. Query dan Analisis
Query ialah proses analisis yang dilaksanakan secara tabular. Secara fundamental SIG boleh melakukan dua jenis analisis data, yaitu:
-
Kajian Proximity,
Kajian proximity adalah analisis geografi berbasis jarak antar tingkat. GIS menggunakan proses buffering bakal menentukan hubungan dempang antara aturan-adat putaran yang ada. -
Analisis Overlay,
Overlay yakni proses penyatuan data lapisan layer Singkatnya, Overlay merupakan operasi visual di mana lebih dari suatu tingkat wajib dirakit secara raga.
5. Visualisasi
Beberapa jenis operasi geografis menampilkan hasil terbaik di peta atau bagan. Peta sangat efektif buat menyimpan dan menyediakan pengumuman geografis.
Contoh Aplikasi SIG di Bervariasi Permukaan
-
Pengelolaan Kemudahan:
Peta rasio besar, network analysis, biasanya digunakan bakal penyelenggaraan fasilitas perkotaan. Komplet aplikasi terdaftar pemasangan pipa bawah tanah dan telegram, pemeliharaan dan perencanaan jaringan telekomunikasi. -
Perigi Pokok Alam:
studi kelayakan bikin tanaman perkebunan, pengelolaan hutan, perencanaan penggunaan lahan, kajian negeri bencana alam dan penilaian dampak lingkungan. -
Lingkungan:
pengotoran batang air, telaga, laut, evaluasi pengendapan di sekitar kali besar, danau atau lautan, pemodelan polusi udara, dll. -
Perencanaan:
pemukiman transmigrasi, tata ira area, pengelolaan kota, transfer industri, pasar, pemukiman, dll. -
Ekonomi dan bisnis:
penentuan lokasi bisnis yang prospektif untuk bank, supermarket, ATM, show room, dll. -
Kependudukan:
penyediaan informasi akan halnya populasi, pemilihan awam, dll. -
Transportasi:
inventarisasi jaringan (begitu juga jalur angkutan umum), silam lintas dan analisis kemalangan, perencanaan rute transit, dll. -
Telekomunikasi:
inventarisasi jaringan, perizinan lokasi-lokasi BTS dan pemodelan spasial, sistem pengumuman pelanggan, perencanaan konservasi dan analisis perluasan jaringan, dll. -
Militer:
penyediaan data spasial untuk rute perjalanan logistic, peralatan perang, dll.
Sekian artikel tentang
SIG
ini hendaknya bisa memberi manfaat buat kita semua, Terimakasih.
Baca Juga Artikel Lainnya >>>
- Mind Map Adalah
- Brute Force Yaitu
- Vulnerability Yakni
Komponen Sig Yang Berfungsi Untuk Mendeskripsikan Dan Menguraikan Data Adalah
Source: https://adalah.co.id/sig/