Jelaskan Syarat Keberhasilan Suatu Integrasi Di Suatu Negara

Jelaskan Syarat Keberhasilan Suatu Integrasi Di Suatu Negara

Senin, 11 Januari 2021

Kebhinnekaan Tunggal Ika

Integrasi Kebangsaan dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Indonesia yakni negara gugusan pulau, sebagaimana yang tertuang kerumahtanggaan Pasal 25A UUD Masa 1945 dinyatakan bahwa; “NKRI yaitu sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan milik-haknya ditetapkan dengan UU.” Andai sebuah negara kepulauan yang terdiri atas banyak rasial dan budaya. Indonesia menghadapi berbagai kemungkinan adanya perpisahan yang dapat menjadi bentakan, tantangan, obstruksi, dan gangguan, ahadiat bangsa. Untuk menyiasati hal tersebut, berbagai rupa upaya sudah lalu dilakukan. Salah satunya, yakni diwajibkan kepada seluruh masyarakat bagi memupuk komitmen persatuan dalam tipe, seperti bukan menyinggung SARA, harus ganti mengagungkan antaragama dan keyakinan, serta menghargai perbedaan budaya.

Oleh karena itu, sangat pentingnya peran kita sebagai generasi muda internal upaya menjaga integrasi bangsa dalam konteks Bhinneka Spesifik Ika. Dengan demikian, akan muncul karakter bangsa yang tercermin lewat generasi muda yang mampu menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan antargolongan, serta sikap toleransi intern bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

A. Kebhinnekaan Bangsa Indonesia

Bhinneka Individual Ika ialah semboyan bangsa Indonesia. Bhinneka berarti beraneka ragam, Distingtif bermakna suatu, Ika berarti itu. Secara verbatim Bhinneka Tunggal Ika diterjemahkan “Beraneka Suatu Itu”, yang berjasa meskipun beranekaragam tetapi pada hakikatnya nasion Indonesia taat adalah satu kesatuan. Semboyan ini digunakan buat menggambarkan persatuan dan keekaan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terdiri atas beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku nasion, agama dan pembantu.

Kalimat ini merupakan kutipan dari sebuah kakawin Jawa Kuno adalah kakawin Sutasoma, coretan Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14.

Kebhinnekaan ialah realitas nasion yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya untuk memerosokkan terciptanya perdamaian intern spirit bangsa dan negara. Kebhinnekaan harus dimaknai masyarakat melangkahi pemahaman multikulturalisme dengan berlandaskan kekuatan spiritualitas. Perbedaan etnis, religi maupun ideologi menjadi bagian tidak terpisahkan berusul memori bangsa Indonesia dengan Bhinneka Tunggal Ika dan toleransi yang menjadi lem buat bersatu n domestik kemajemukan bangsa.

Bhinneka Tunggal Ika ialah alat pemersatu bangsa. Untuk itu, kita harus khusyuk memahami maknanya. Selain semboyan tersebut, negara kita pula punya radas-alat pemersatu nasion laksana berikut.

  1. Dasar Negara Pancasila
  2. Bendera Merah Putih bagaikan kalimantang kebangsaan (Pasal 35 UUD 1945)
  3. Bahasa Indonesia sebagai bahasa kebangsaan dan bahasa persatuan (Pasal 36 UUD 1945)
  4. Lambang Negara Penis Garuda (Pasal 36A UUD 1945)
  5. Lagu Kebangsaan Indonesia Raya (Pasal 36B UUD 1945)
  6. Lagu-lagu resistansi

Persatuan dalam keberagaman memiliki arti yang sangat utama. Persatuan dalam keberagaman harus dipahami oleh setiap warga publik moga dapat mewujudkan keadaan-peristiwa bagaikan berikut.

  1. Spirit yang serasi, selaras, dan setolok
  2. Interelasi antarsesama yang lebih akrab
  3. Perbedaan yang ada enggak menjadi sumber masalah
  4. Pembangunan berjalan lancar

Keberagaman harus mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki kesabaran dan rasa saling menghargai bakal menjaga perbedaan tersebut. Kuncinya terwalak pada komitmen persatuan bangsa Indonesia n domestik varietas. Contoh sikap dan perilaku nan mencerminkan komitmen persatuan dalam hidup sehari-waktu sebagai berikut

  • Silih mengagungkan, mengahargai antar suku bangsa nan berbeda
  • Ganti ketabahan antar pemeluk agama yang berlainan
  • Tidak menghina terhadap teman yang berbeda SARA

Tugas PPKn
Senin,18 Januari 2021
Analisislah perlengkapan pemersatu Bangsa “Pancasila”
Tulis pd ki akal coretan.

Assalamu’alaikum wr wb
Materi PPKn Pertemuan III
Senin, 25 Januari 2021

Pentingnya Konsep Integrasi Nasional

Integrasi Nasional privat Birai Bhinneka Partikular Ika

B. Pentingnya Konsep Integrasi Nasional

Denotasi Integrasi Nasional

Integrasi nasional berasal berpunca dua kata, ialah “integrasi” dan “nasional”. Integrasi berpunca berasal bahasa Inggris,integrate, artinya menyatupadukan, menggabungkan, memufakatkan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi artinya difusi hingga menjadi satu ketunggalan yang bulat dan utuh. Sedangkan perkenalan awal nasional berpokok dari bahasa Inggris,nation yang artinya nasion.

N domestik Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi kebangsaan mempunyai maslahat:

  • Diplomatis: integrasi nasional secara politis berarti penyatuan bervariasi kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah kewarganegaraan yang menciptakan menjadikan suatu identitas nasional.
  • Antropologis: integrasi nasional secara antropologis berarti proses pembiasaan diantara unsur-unsur kebudayaan yang farik sehingga mencapai satu keserasian kelebihan dalam kehidupan masyarakat.

Jadi, integrasi kewarganegaraan bangsa Indonesia berarti hasrat dan kesadaran bagi berbaur sebagai suatu nasion, menjadi satu kesatuan bangsa secara lazim, dan direalisasikan dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui Kutuk Perjaka puas copot 28 Oktober 1928.

Syarat-syarat keberhasilan integrasi di suatu negara sebagai berikut:

  1. Anggota-anggota publik merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya.
  2. Terciptanya kesepakatan (konsensus) bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial nan dilestarikan dan dijadikan pedoman.
  3. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.

Faktor-Faktor Pendorong, Simpatisan dan Penghambat Integarsi Kebangsaan

Faktor pendorong tercapainya integrasi kewarganegaraan

  1. Adanya rasa senasib dan sependeritaan nan diakibatkan oleh faktor ki kenangan
  2. Adanya ideologi kewarganegaraan yang tercermin dalam simbol negara  yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tersendiri Ika
  3. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa indonesia begitu juga nan dinyatakan dalam Sumpah Pemuda
  4. Adanya ancaman semenjak luar yang menyebabkan muncul semangat nasionalisme dikalangan bangsa Indonesia

Faktor simpatisan integrasi nasional

  1. Pemanfaatan bahasa Indonesia
  2. Adanya nyawa persatuan dan kesatuan dalam suatu bangsa, bahasa, dan ibu pertiwi Indonesia
  3. Adanya kepribadian dan pandangan hidup nasional yang sama, yaitu Pancasila
  4. Adanya hayat dan semangat gotong royong, kebersamaan, dan ketenangan keagamaan yang abadi
  5. Adanya rasa sepenanggungan sepenanggungan akibat penjajahan yang diderita

Faktor penahan integrasi nasional

  1. Kurangnya pujian terhadap keragaman yang bersifat heterogen
  2. Kurangnya toleransi antargolongan
  3. Kurangnya kesadaran dari masyarakat indonesia terhadap ancaman, bujukan dari luar
  4. Adanya ketidakpuasan terhadap disekuilibrium dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan
Baca juga :  Inilah Produk Kecantikan yang Aman dengan Harga Terjangkau

Corak masyarakat Indonesia adalah ber-Bhinneka Eksklusif Ika, bukan sekali lagi heterogenitas kabilah dan kebudayaannya, melainkan keanekaragaman kultur yang berada privat umum Indonesia. Dalam masyarakat bermacam rupa, sebagai halnya Indonesia dilihat mempunyai satu kebudayaan nan berlaku secara umum dalam masyarakat. Lakukan itu, agar terciptanya integrasi nasional dapat dilakukan dengan pendirian menjaga keselarasan antarbudaya. Kejadian itu boleh tersalurkan jika ada peran serta pemerintah dan partisipasi masyarakat dalam proses integrasi kewarganegaraan.

Setiap warga masyarakat harus mengingat-ingat adanya perbedaan etnik, suku, agama, budaya, bahasa, dan sebagainya. Perbedaan tersebut jangan sampai dijadikan sebagai pemicu terjadinya disintegrasi nasional. Maka dari itu karena itu, kita semua seumpama penghuni negara harus memahami hak dan muatan dalam nyawa sehari-tahun. Riuk satu kewajiban sebagai pemukim negara yaitu menjaga integrasi nasional privat bingkaiBhinneka Spesial Ika.

Bagaimana pendirian menjaga integrasi tersebut?

Kita tentu telah melihat berita di televisi atau membaca di ki alat massa, saat ini anggota TNI tengah bersiap siaga di perbatasan wilayah Indonesia di laut Natuna Lor untuk menjaga kedaulatan dan kesempurnaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Biar saat ini negara Indonesia tidak dalam keadaan perang denganChinatetapi negara menghendaki kita laksana warga negara untuk ikut serta menjaga integrasi kebangsaan.

Rakyat Indonesia harus memiliki sikap bakal mempersiapkan diri jikalau terdapat ancaman, tantangan, hambatan, dan godaan (ATHG) yang dapat mengganggu integrasi kewarganegaraan baik yang hinggap dari dalam maupun dari luar. Maka itu karena itu, kita sebagai penduduk negara yang baik terbiasa mematuhi semua kanun-peraturan yang main-main.

Tugas: Pelajari Materi
Pentingnya Konsep Integrasi Nasional
tsb dan buatlah catatan pendek kaji.
Terimakasih

Materi PPKn
Senin, 01 Februari 2021

Tantangan dalam Menjaga Kesempurnaan NKRI

Fenomena global masih mengetengahkan penguatan nilai-nilai universal yaitu demokrasi dan nasib baik asasi manusia. Bersamaan dengan itu isu lingkungan hidup dan dampak pemanasan mondial memunculkan persoalan serius nan memerlukan respons secara internasional.

Pemanasan global sudah lalu berdampak terhadap peralihan perian yang lain menentu yang mengancam nasib manusia privat bagan gaham kelaparan, pandemi penyakit dan musibah nan berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi dan keamanan.

Atlas keamanan mendunia menempatkan terorisme menjadi ancaman global. Penggunaan kekuatan militer maka dari itu suatu negara ke wilayah negara lain mengancam kemandirian dan kehormatan suatu negara berdaulat. Kelainan perbatasan juga ialah sumber utama potensi konflik antarnegara seperti yang terjadi di kawasan Asia Pasifik, Asia Tenggara, tertulis di perairan Natuna Utara Indonesia yang masih mengotot dengan China.

Tantangan di lingkungan privat Indonesia adalah mengawal NKRI seyogiannya tetap utuh dan berganduh. Di sebelah lain, ancaman terhadap otonomi masih berpotensi terutama nan berbentuk konflik pinggiran, pelanggaran area, gangguan keamanan maritim dan dirgantara, gangguan keamanan di daerah perbatasan aktual pelintas batas secara illegal, kegiatan penyusupan senjata dan sasaran peledak, masalah separatisme, pemeriksaan pulau-pulau kecil terluar, ancaman terorisme kerumahtanggaan negeri dan sebagainya.

Berdasarkan tantangan tersebut di atas, maka visi terwujudnya baluwarti negara yang tangguh dengan misi menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI serta keselamatan nasion harus terlaksana. Puas dasarnya perumusan strategi umum kubu negara dilaksanakan Menteri Pertahanan Negara, padahal proses penetapannya dilaksanakan di tingkat Dewan Keamanan Kewarganegaraan selaku Penasehat Presiden RI.

Tujuan nasional merupakan kepentingan nasional yang langgeng dan menjadi cermin dalam merumuskan tujuan pertahanan negara, yang ditempuh dengan tiga tinggi pendekatan.

Pertama, strata mutlak, dilakukan dalam menjaga kemandirian negara, keutuhan wilayah negara dan keselamatan nasion Indonesia.

Kedua, strata penting, dilakukan n domestik menjaga usia demokrasi politik dan ekonomi, keakuran hubungan antar suku, agama, ras dan golongan (SARA), penghormatan peruntungan asasi insan dan pembangunan yang berwawasan lingkungan nasib.

Ketiga, strata simpatisan dilakukan dalam upaya masuk memelihara ketertiban mayapada. Bagi mencapai harapan pertahanan negara tersebut, salah satunya diperlukan input sumur ki akal yang bagus dan optimal. Publik memaksudkan TNI bikin menjaga dan memiara stabilitas keamanan nasional, sahaja input masyarakat secara ilmuwan, akhlak dan mental loyo akan terlampau kesulitan mewujudkannya.

Tugas :

Pelajari materi pada link tersebut dan identifikasilah peran serta warga negara dalam menjaga kesempurnaan NKRI. Tulis pd taktik karangan minimal 10 poin.

Materi PPKn
Senin, 08 Februari 2021

Gertakan di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM

Gertakan adalah usaha yang berperangai menafsirkan ataupun merombak kebijaksanaan nan dilakukan secara konsepsional melintasi tindak kriminal dan strategis. Ancaman militer yakni intimidasi yang menggunakan arti bersenjata yang terorganisasi yang dinilai memiliki kemampuan yang membahayakan kemerdekaan negara, kesempurnaan kawasan negara, dan keselamatan sepenuh bangsa. Ancaman dapat berbentuk militer dan non-militer, dapat bermula berbunga n domestik provinsi alias luar negeri. Berikut yakni intimidasi-ancaman dalam permukaan milter:

1. Agresi/invansi

2. Pengingkaran kewedanan oleh negara lain

3. Spionase (mata-netra)

4. Sabotase

5. Aksi teror

6. Kampanye separatis (upaya penceraian diri untuk membuat negara plonco)

Mengenai ancaman non-militer adalah bentakan yang tidak menggunakan senjata, tetapi jika dibiarkan akan membahayakan. Intimidasi non-militer yaitu dampak destruktif dari adanya arus globalisasi dan kronologi IPTEK yang dapat memasuki segala bidang ipoleksosbudhankam.

1. Ancaman di Bidang Ideologi

Secara umum Indonesia menjorokkan dengan tegas paham komunis dan zionis. Akan tetapi, bukan berarti bangsa Indonesia terbebas dari kekuasaan paham lainnya, misalnya yuridiksi liberalisme. Saat ini sampai-sampai umur masyarakat Indonesia cenderung memfokus pada kehidupan liberal yang menekankan lega aspek kebebasan spesial.

2. Gaham di Bidang Kebijakan

Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari internal negeri maupun asing kawasan. Semenjak luar distrik, intimidasi di bidang politik dilakukan oleh suatu negara dengan melakukan tekanan kebijakan terhadap Indonesia. Intimidasi, provokasi, ataupun blokade politik yakni rang ancaman non-militer berdimensi politik nan seringkali digunakan oleh pihak-pihak lain untuk menindihkan negara tidak. Gertakan yang berdimensi politik nan berpunca bersumber dalam negeri boleh berwujud penggunaan kekuatan berupa pengerahan massa untuk menumbangkan suatu pemerintahan nan berhak, atau menggalang kekuatan politik untuk melemahkan kekuasaan pemerintah.

Baca juga :  Berikut Yang Termasuk Besaran Turunan Adalah

3. Bentakan di Bidang Ekonomi

Ancaman kedaulatan Indonesia internal latar ekonomi, diantaranya yakni andai berikut.

a. Indonesia akan kedatangan maka itu produk-produk dari luar dengan adanya perdagangan bebas yang enggak mengenal adanya batas-takat negara. Peristiwa ini mengakibatkan semakin terdesaknya barang-komoditas lokal terutama yang tradisional karena kalah bersaing dengan barang-barang dari luar negeri.

b. Perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak luar, seiring dengan semakin mudahnya makhluk asing menyuntikkan modalnya di Indonesia. Puas akhirnya mereka dapat menekan pemerintah alias bangsa kita. Dengan demikian nasion kita akan dijajah secara ekonomi maka itu negara investor.

c. Persaingan bebas akan menimbulkan adanya pegiat ekonomi yang kalah dan menang. Pihak yang menang secara leluasa memonopoli pasar, padahal nan kalah akan menjadi pirsawan yang senantiasa terinjak-injak. Kesudahannya, timbulnya kepincangan sosial yang ekstrem sebagai akibat dari adanya persaingan bebas tersebut.

d. Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin menciut, koperasi semakin sukar berkembang dan penghirupan sida-sida dengan acuan padat karya semakin ditinggalkan sehingga angka pengangguran dan kemiskinan terik dikendalikan.

e. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka janjang. Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku internal suatu negara, maka intern jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi enggak stabil. Dalam paser panjang pertumbuhan yang sama dengan ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan kewarganegaraan dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan komplikasi pengangguran tidak dapat diatasi atau bahkan semakin memburuk.

4. Ancaman di Bidang Sosial Budaya

Tentang ancaman dari luar timbul laksana akibat bermula supremsi subversif globalisasi, diantaranya yakni bak berikut.

a. Munculnya mode hidup konsumtif dan kerap mengkonsumsi dagangan-produk dari luar distrik.

b. Munculnya adat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu biji hidup terala. Hal ini membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, sungguhpun harus merebeh norma-norma yang berlaku di masyarakat. Seperti mabuk-mabukan, hubungan bebas, foya-foya dan sebagainya.

c. Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang makhluk lain itu tidak ada dan tidak signifikan. Sikap seperti ini dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang tidak, misalnya sikap selalu menghardik pengemis, pengamen, dan sebagainya.

d. Munculnya gejala pembaratan, yaitu gaya kehidupan yang selalu merentang kepada budaya barat tanpa diseleksi malah suntuk, seperti meneladan konseptual pakain yang biasa dipakai makhluk-hamba allah barat nan sepantasnya anti dengan nilai dan norma-norma yang berlaku, misalnya mengaryakan baju mini, lelaki memakai anting-pemberat dan sebagainya.

e. Semakin memudarnya semangat gotong royong, nilai religiositas solidaritas, kepedulian, dan solidaritas sosial dalam hidup bermasyarakat.

5. Gertakan di Meres Benteng dan Keamanan

Seiring dengan berjalannya waktu, proses penegakan pertahanan dan keamanan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak semudah yang dibayangkan atau semudah dalam musyawarah yang bersifat teoritis semata. Masih adanya masalah teror dan konflik SARA yang terjadi plong satu wilayah memiliki tujuan yang selevel adalah enggak cak hendak bangsa Indonesia hidup damai dan tentram.

Pelajari Materi pada tersebut.

TUGAS

Deskripsikan riuk satu contoh ancaman di Indonesia yang detik ini sangat berpengaruh di permukaan IPOLEKSOSBUDHANKAM. Tulis pada buku catatan sendirisendiri

Materi PPKn
Senin, 15 Februari 2021

Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara (E-Learning COVID19)

Konsepsi wawasan nusantara yakni suatu konsep di intern cara pandang dan dominasi yang mencakup segenap jiwa bangsa yang dinamakan astagatra, yang membentangi aspek alamiah (trigatra) dan aspek sosial (pancagatra).

ASPEK TRIGATRA

Trigatra adalah aspek-aspek suatu negara yang memang sudah melekat pada negara itu dan lain pernah sepadan spesifikasinya untuk setiap negara. Trigatra mengandung anasir-unsur keilmuan yang berkarakter relatif tegar alias statis. Trigatra meliputi; posisi dan lokasi geografis negara, situasi dan mal alam, serta keadaan dan kemampuan penduduk, sebagaimana dijelaskan ibarat berikut.

Letak dan Bentuk Geografis

Indonesia terdapat pada 6 LU – 11 LS, 95 BT – 141 BT, dilalui garis khatulistiwa nan ditengah-tengahnya terpampang garis equator sehingga Indonesia mempunyai dua musim yaitu musim hujan abu dan kemarau.

Keadaan dan Kemampuan Penduduk

Penduduk merupakan semua orang yang menempati suatu daerah tertentu. Kemampuan penghuni nan tidak setimbang dengan pertumbuhan penghuni dapat menimbulkan ancaman-intimidasi terhadap baluwarti nasional. Tiga faktor kependudukan yang sangat berpengaruh: Kelahiran (Natalitas), Kematian (Mortalitas) dan Pemindahan (Migrasi).

Keadaan dan Kekayaan Alam

Rasam eksklusif kekayaan alam adalah jumlahnya yang sedikit dan penyebarannya tak merata. Sehingga menimbulkan ketergantungan berpokok dan maka itu negara dan bangsa enggak. Susuk sumber sendi standard ada dua, merupakan dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui. Perigi daya alam harus diselesaikan alias dimanfaatkan dengan pendirian atau azaz; maksimal (perigi rahasia alam yang dikelola atau dimanfaatkan harus betul-betul menciptakan kemakmuran dan ketenteraman rakyat). Azaz lestari (pengolahan sendang daya pan-ji-panji tidak boleh menimbulkan kerusakan lingkungan, menjaga keseimbangan alam). Azaz Berdaya caling (bahwa hasil-hasil sumber daya alam harus boleh bersaing dengan sumber gerendel alam negara lain).

SedangkanASPEK PANCAGATRAyaitu aspek-aspek sosial kemasyarakatan dalam nyawa nasional yang menyangsang jiwa dan susunan kehidupan manusia dalam bermasyarakat dan bernegara dengan relasi-ikatan, kebiasaan-aturan, dan norma-norma tertentu.

Ideologi

Ideologi suatu negara diartikan ibaratguiding of principles maupun pendirian yang dijadikan dasar satu bangsa. Ideologi adalah pengetahuan dasar atau cita-cita. Ideologi merupakan konsep yang benar-benar adapun kehidupan nan dicita-citakan serta yang ingin diperjuangkan intern semangat nyata. Ideologi bisa dijabarkan ke dalam sistem biji kehidupan, adalah serangkaian nilai yang tersusun secara sistematis dan merupakan kebulatan ajaran dan doktrin. Dalam strategi pembinaan ideologi ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan yaitu; Ideologi harus diaktualisasikan dalam parasan kenegaraan maka dari itu WNI. Ideologi andai perekat pemersatu harus ditanamkan pada seluruh WNI. Ideologi harus dijadikan panglima, lain sebaliknya. Aktualisasi ideologi dikembangkan kearah keterbukaan dan kedinamisan Ideologi pancasila mengakui keaneragaman privat hidup berbangsa dan dijadikan alat kerjakan menyejahterakan dan merundingkan masyarakat Guri elit eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus harus mewujudkan cita-cita bangsa dengan melaksanakan GBHN dengan mengutarakan faedah bangsa. Mensosialisasikan pancasila sebagai ideologi humanis, religius, demokratis,nasionalis, dan berkeadilan. Tumbuhkan sikap positif terhadap warga negara dengan meningkatkan motivasi lakukan mewujudkan cita-cita nasion

Baca juga :  Jelaskan Apa Yang Dimaksud Dengan Animasi Stop Motion

Politik

Internal hal ini garis haluan diartikan sebagai asas, haluan, atau kebijaksanaan yang digunakan untuk mencapai tujuan dan kekuasaan. Hidup ketatanegaraan dapat dibagi kedalam dua sektor yaitu sektor awam yang memberikan input dan sektor pemerintah yang berfungsi sebagai output. Sistem garis haluan yang diterapkan internal suatu negara sangat menentukan atma kebijakan di negara yang bersangkutan. Upaya bangsa Indonesia lakukan meningkatkan ketahanan di bidang politik adalah upaya berburu keseimbangan dan keserasian antara lepasan dan masukan berdasarkan pancasila dan merupakan pencerminan terbit demokrasi Pancasila.

Ekonomi

Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan pemerintah dan masyarakat dalam mengelola faktor produksi dan distribusi produk dan jasa lakukan kesentosaan rakyat. Upaya meningkatkan ketahanan ekonomi adalah upaya meningkatkan kapasitas produksi dan kepantasan barang dan jasa secara merata ke seluruh wilayah negara.Upaya bikin menciptakan keluasan pikiran ekonomi adalah. Sistem ekonomi diarahkan untuk kemakmuran rakyat.

Ekonomi kerakyatan harus menghina dari free fight liberalism, etatisme, dan tidak dibenarkan adanya monopoli. Struktur ekonomi dimantapkan secara setimpal dan setolok antar sektor. Pembangunan ekonomi dilaksanakan bersama atas dasar pernah. Pemerataan pembangunan dan hasil-akhirnya harus dilaksanankan secara selaras dan seimbang antar wilayah dan antar sektor. Kemampuan bersaing harus ditumbuhkan n domestik meningkatkan kemerdekaan ekonomi. Ketahanan di bidang ekonomi dapat ditingkatkan menerobos pembangunan nasional nan berbuntut, belaka lain dapat dilupakan faktor-faktor non-teknis bisa mempengaruhi karena tukar tercalit dan gandeng.

Sosial Budaya

Sosial budaya bisa diartikan sebagai kondisi dinamik budaya bangsa yang mandraguna keuletan bikin mengembangkan kurnia nasional dalam menghadapi dan mengatasi ATHG, baik berpunca dalam alias luar, baik yang langsung maupun yang lain langsung, yang membahayakan kontinuitas atma sosial NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sedangkan esensi ketahanan budaya yakni kekuasaan dan manajemen kehidupan sosial budaya. Dengan demikian, keluasan pikiran budaya merupakan ekspansi sosial budaya dimana setiap warga publik bisa melebarkan kemampuan pribadi dengan semesta potensinya bersendikan poin-ponten Pancasila.

Pertahanan dan Keamanan

Pertahanan dan keamanan diartikan perumpamaan kondisi dinamik kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia yang sakti keuletan dan ketangguhan nan mengandung kemampuan mengembangkan faedah nasional dalam menghadapi dan tanggulang ATHG yang membahayakan identitas, integritas, dan kelanjutan roh nasion berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Ketahanan di meres keamanan adalah ketangguhan suatu bangsa dalam upaya bela negara, dimana seluruh IPOLEKSOSBUDHANKAM disusun, dikerahkan secara terpimpin, terkonsolidasi, terorganisasi kerjakan menjamin terselenggaranya sistem kesabaran Kewarganegaraan. Pendirian – mandu Sistem Ketegaran Kebangsaan antara tak: Bangsa Indonesia caruk rukun tetapi lebih buruk perut kemerdekaan, Benteng keamanan dilandasi dengan limbung eksemplar pancasila, dok konstitusional UUD 1945, dan landasan visional wawasan nusantara. Pertahanan keamanan negara merupakan upaya terpadu yang mengikutsertakan seberinda potensi dan kelebihan nasional. Pertahanan dan keamanan diselenggarakan dengan SISHANKAMNAS.

Antara gatra nan suatu dengan yang lain terdapat gayutan yang berperangai timbal putar dengan hubungan yang rapat persaudaraan yang saling interdependensi, demikian juga antara trigatra dan pancagatra.

Pelajari Materi tersebut, kemudian untuk Soal latihan pd buku Catatan.
Terimakasih

Senin, 22 Februari 2021

Ain Tutorial            : PPKn

Kelas/Semester            : X/ Genap

Program Kepakaran       : Semua Program Keahlian

Guru Mata Tuntunan   : Tiara Permata Rani, S.Pd

EVALUASI AKHIR Pintu

  1. Tuliskan pengertian Geostrategi dan jelaskan hubungannya dengan Geopolitik.
  2. Tuliskan signifikasi Ketahanan Kewarganegaraan dan jelaskan muslihat-sendi pengertiannya.
  3. Berikan  masing-masing   satu  ideal   dari   Tantangan,   Ancaman,  Kendala,   dan Godaan yang ada di Negara Indonesia?
  4. Jelaskan aspek kehidupan nasional bangsa Indonesia !
  5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendekatan Kesejahteraan  dan pendekatan Keamanan privat manajemen Ketahanan Kewarganegaraan !

Gubahan: Semua Tugas dan Catatan mohon diselesaikan dan dikumpulkan setelah pelaksanaan PTS PPKn.

Senin, 1 Maret 2021

Kepulauan Natuna

Negara China tiba-tiba mengegolkan Gugusan pulau Natuna nan terletak di Kepulauan Riau sebagai negeri laut miliknya.Peristiwa ini diketahui setelah nama Natuna masuk ke internal kar terbaru nan mereka keluarkan.Terlebih gambar gugusan pulau nan jelas-jelas berada di provinsi Indonesia ini turut ke privat paspor warganya.

Indonesia pula telah mengajukan protes semata-mata pihak Pemerintah China tidak menggubrisnya. Untungnya lega 2006 lalu PBB melalui Arbitrase Alam semesta menyatakan bahwa Kepulauan Natuna adalah hoki Indonesia. Disebutkan pula bahwa China sudah berencana mengkalim Natuna sejak 2009. Permintaan tersebut pun telah mereka usikan  ke  PBB  namun ditolak  karena dianggap  tak bisa memberikan sumber akar hukum nan bonafide.

B
er
d
asarkan Wacana diatas, analisilah pertanyaan dibawah ini menurut pendapat masing- masing!


  1. Identifikasilah apa yang mendasari Negara China mengklaim bahwa Kepulauan Natuna adalah adegan dari wilayah Negaranya?

  2. Jelaskan segala apa yang menjadi keistimewaan Kepulauan Natuna sehingga menjadi sengketa dari beberapa Negara tetangga?

  3. Usaha apa  yang  harus  dilakukan  Pemerintah  dan  masyarakat  bikin  menjaga Kemerdekaan wilayah NKRI agar tidak dicaplok Negara lain seperti Kasus Pulau Sipadan dan Ligitan?

  4. Segala apa realisasi nyata atas komitmen kalian sebagai Pesuluh langsung WNI untuk menjaga

K
e
u
tuhan Kebangsaan NKRI?

Senin, 8 Maret 2021

Assalamu’alaikum wr wb
Untuk kegiatan daring PPKn hr ini siswa d mohon melengkapi 8 tugas dan karangan. D kumpulkan stlh Pts PPKn. Terimakasih

(Telah dilihat: 171.791 kali)

Jelaskan Syarat Keberhasilan Suatu Integrasi Di Suatu Negara

Source: https://www.smkn1gunungjati.sch.id/blog/ppkn-kelas-x/

You May Also Like