Jelaskan Perbedaan Stratifikasi Dan Diferensiasi Sosial

Jelaskan Perbedaan Stratifikasi Dan Diferensiasi Sosial

Sobat Zenius, kata sandang sebelumnya gue udah aliansi bahas akan halnya struktur sosial yang sekali lagi membicarakan diferensiasi sosial. Padalah, di kata sandang ini gue akan ngebahas kian jauh tentang sifat stratifikasi sosial, fungsi & contohnya pada spirit sehari-hari

Bisa jadi nih yang demen dibanding-bandingin sekelas anak tetangga nan pendidikannya tinggi? Misalnya, keluaran S2 Harvard. Wah, mereka tentunya kerap dianggap kian pintar dan omongannya makin dipercaya. Itu salah suatu pola pelapisan sosial, lho.

Jika struktur sosial merupakan konsep teladan mengenai komplet perikatan antar individu atau antarkelompok intern masyarakat, diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial memiliki perbedaan. Diferensiasi sosial merupakan keadaan sepadan antara publik secara horizontal (tidak cak semau inferior sosial). Sangat, apa sih stratifikasi sosial?

Simpelnya, stratifikasi sosial itu ialah perbedaan secara vertikal sehingga menciptakan kelas sosial.

Lalu perbedaan stratifikasi sosial dan diferensiasi sosial apa ya? Pengertian lebih jelas dan detailnya akan kita bahas pada artikel ini. Selain pengertian, sreg artikel ini juga kita akan menjelaskan sifat stratifikasi sosial dan kembali manfaat adanya hal itu sendiri. Ayo kita bersama-sama aja start dari pengertiannya.


Pengertian Penjenjangan Sosial

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), “Strata” berarti ada kursi lebih tangga dan makin rendah dalam spirit masyarakat. Sedangkan kata “Pelapisan” berarti pembedaan penduduk atau publik ke n domestik kelas bawah-kelas secara bertingkat berlandaskan tingkatan, yuridiksi, hoki-prioritas, dan pamor.

Sekiranya semenjak KBBI signifikansi jenjang sosial dempet sama dengan pelapisan. Coba sekarang kita lihat konotasi penahapan sosial menurut para ahli ya.

Menurut Indera Ratna Irawati Pattinasarany, sreg bukunya yang berjudul
Stratifikasi dan Mobilitas Sosial
(2016), stratifikasi sosial berasal dari kata “stratum” dan “socius”, di mana “stratum” artinya sepuhan dan “socius” artinya masyarakat.

Sedangkan dilansir berpokok anak kunci
Sosiologi 2 bakal SMA dan MA kelas XI, menurut Astrid S. Susanto, stratifikasi sosial ialah hasil kebiasaan kombinasi antar basyar secara teratur dan tersusun sehingga setiap turunan memiliki kejadian yang menentukan hubungannya dengan turunan baik secara vertikal maupun mendatar.

Baca juga :  Tuliskan Dan Jelaskan Macam Macam Tipe Data

Suka-suka pula pengertiannya menurut Max Weber, seorang seorang politisi, ekonom, geograf, dan juga sosiolog pangkal Jerman. Stratifikasi sosial menurut Max Weber adalah laksana kelompok nan anggotanya punya gaya hidup tertentu dan tingkat sanjungan dan kehormatan sosial tertentu.

Berasal pengertian di atas boleh kita simpulkan stratifikasi sosial merupakan saduran-lapisan yang ada di masyarakat yang terjaga berdasarkan tingkat status internal umum.

Sebelum lanjur, pastiin elo udah download dan instal aplikasi Zenius, ya meski belajarnya makin efektif. Banyak fitur percuma lho! Klik rang di bawah ini ya kerjakan download.

cta banner donwload apps zenius

Download Aplikasi Zenius

Fokus UTBK untuk buru kampus impian? Persiapin diri elo silam pembahasan video materi, ribuan acuan cak bertanya, dan kompilasi try out di Zenius!

icon download playstore

icon download appstore

download aplikasi zenius app gallery


Faktor Terjadinya Penjenjangan

Ilustrasi Stratifikasi sosial (Dok. Maxpixel)
Kerubungan sosial di masyarakat

Elo pasti caruk mendengar istilah privilege kan? Nah, nggak boleh dipungkiri jikalau dalam penjenjangan sosial, semakin penting status yang ditempati maka akan semakin tahapan tingkat sosial yang disandang.

Misalnya nih, terserah anak hamba allah penting seperti pengusaha sukses, pejabat dan sejenisnya. Mereka menghadap lebih mudah dalam mendapatkan pekerjaan atau mendapatkan akses modal.

Menurut  tokoh pendidikan dan pemerintahan Indonesia Selo Soemardjan maupun nan bernama pola Kanjeng Pangeran Haryo Prof. Dr. Selo Soemardjan, Stratifikasi didasari oleh 4 (empat) peristiwa, merupakan:

  1. Ekonomi, ialah adanya lapisan yang bertambah kaya dan miskin, di mana mereka yang memiliki kekayaan terbanyak akan berada di salutan atas, dan sebaliknya.
  2. Pengaturan, ada yang lebih berkuasa, di mana mereka yang memiliki kekuasaan atau kewenangan lebih segara akan berada di lapisan atas, misalnya direktur dengan manajer.
  3. Keturunan, di mana orang yang paling disegani privat masyarakat akan berada di lapisan atas, contohnya paduka, bangsawan, dan rakyat.
  4. Pendidikan, pendidikan merupakan
    social elevator, atau kemudi angkat sosial yang dapat menaikkan derajat, nan berharga ukuran yang digunakan lega pendidikan tidak mutlak atau masih boleh berubah.
Baca juga :  Kelebihan Dan Kekurangan Teori Atom Bohr

Kalau elo pahami konotasi dan faktornya, telah boleh membebaskan perbedaan diferensiasi sosial dan penjenjangan sosial belum?

Biarpun sama-sama menggolongkan masyarakat, saja diferensiasi sosial menggolongkan mahajana secara proporsional maupun lain ada perbedaan tingkat. Enggak kian minus atau lebih hierarki. Misalnya ras, kaki, agama.

Sedangkan stratifikasi sosial mengelompokkan publik di papan bawah-kelas tertentu. Suka-suka nan makin tangga dan ada yang lebih rendah. Bisa kelihatan ya berpokok faktor-faktor di atas.


Sifat Stratifikasi Sosial

Pelapisan sosial nan berkembang di publik ada memiliki 3 (tiga) sifat nan mengacu plong bisa maupun tidaknya terjadinya mobilitas sosial dalam masyarakat, adalah membengang, terlayang, dan campuran.

Stratifikasi Sosial Terbuka

Masyarakat yang stratifikasinya terbuka memungkinkan setiap orang bakal mencapai kedudukan yang makin tinggi atau lebih rendah sebagaimana pengaturan, jabatan ataupun kekayaan. Pada umumnya awam yang menerapkan stratifikasi mangap lebih demokratis.

Teladan stratifikasi sosial terbuka seperti presiden Indonesia ke 2, adalah Jenderal Segara TNI H. M. Soeharto yang awalnya yakni seorang petani, yang kemudian menjadi presiden.

Stratifikasi Sosial Terpejam

Kebalikan dari pelapisan melenggong, stratifikasi tertutup menutup peluang (tak memungkinkan) setiap masyarakat dapat berpindah singgasana nan lebih tinggi maupun lebih rendah.

Peristiwa ini persaudaraan terjadi di India pada jaman lampau nan menerapkan sistem kasta (Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra) sejak seseorang lahir, sehingga tidak memungkinkan kastanya naik alias turun.

Contoh pelapisan sosial terlayang lainnya terdapat juga di negara kita. Di Indonesia masih terserah juga lho peradaban yang memperalat sistem kasta. Tau morong? Coba tulis di komen ya.

Pelapisan Sosial Fusi

Bermula namanya karuan elo udah boleh nebak kan mengenai stratifikasi sintesis ini? Yap, di mana pada pelapisan paduan memungkinkan namun juga enggak memungkinkan di saat yang sama seseorang lakukan melakukan mobilitas sosial.

Komplet penjenjangan sosial fusi ini diterapkan pada masyarakat modern di India, di mana kalau seseorang lahir dengan kasta sudra (kasta terendah) sungguhpun tak dapat menaikkan kasta kelahirannya tersebut, tapi tidak menyelimuti prospek plong zaman modern individu tersebut mempunyai harta benda melebihi basyar yang lahir dengan kasta Brahmana (kasta tertinggi).

Baca juga :  Tuliskan Latar Cerita Dalam Teks Tersebut


Fungsi Stratifikasi Sosial

Setelah belajar mengenai sifatnya, elo terlazim senggang kembali tentang faedah stratifikasi. Lho, emang cak semau manfaatnya ya membeda-bedakan masyarakat gitu? Makanya, jangan bertepatan asal
judge

dong. Lanjut belajar tentang fungsinya yuk.

Berikut beberapa fungsinya:

  1. Sebagai alat angkut pendistribusian peruntungan dan pikulan
    terhadap setiap saduran atau tataran. Elo mesti tahu tiap sosok tuh punya yang namanya prerogatif, yang faktual wewenang, penghasilan dan tingkat kekayaan. Terimalah, fungsinya di sini agar hoki bisa didistribusikan dengan baik.
  2. Menurunkan individu maupun seseorang lega jenjang tertentu. Dalam stratifikasi sosial semakin utama harga diri yang ditempati maka akan semakin pangkat gengsi atau kedudukan seseorang di masyarakat.
  3. Guna pelapisan sosial sebagai bentuk pemersatu
    yaitu perumpamaan  ideal mengkoordinasikan putaran-bagian yang ada intern struktur sosial guna menjejak harapan yang telah disepakati.
  4. Dapat memecahkan persoalan-persoalan privat masyarakat.
    Ini boleh terjadi karena setiap hamba allah telah n kepunyaan perannya masing-masing.
  5. Menjorokkan masyarakat bikin bergerak sesuai dengan fungsinya.
    Seandainya sudah lalu bergerak sesuai peran akan tercipta mileu masyarakat yang baik, lho.

Sudahlah minus lebih begitulah pembahasan akan halnya stratifikasi sosial. Jika kalian mau alias
prefer
pembahasan yang berupa video singkat dan dibahas oleh tutor sosiologi Zenius, elo dapat akses secara prodeo di asal ini. Selain itu elo sekali lagi bisa pelajari materi sosiologi lainnya dengan klik banner di dasar ini.

Pelajari materi Sosiologi di video materi belajar Zenius

Sobat Zenius, yuk daftar paket Zenius Aktiva yang fitur-fiturnya transendental untuk menemani elo membiasakan sejauh tahun. Elo boleh akal masuk video materi belajar premium dan akan dibimbing langsung separas Zen Tutor di live class. Klik banner di dasar ini ya lakukan info sesudah-sudahnya. Ciao!

Stratifikasi Sosial: Pengertian, Fungsi, Faktor, dan Sifatnya - Materi Sosiologi Kelas 11 9

Baca Kembali Artikel Ilmu masyarakat Lainnya

Pemasyarakatan

Membiasakan Sosiologi Buat Apa?

PTS Sosiologi Kelas 10

Originally published:

April 13, 2021



Updated by

Silvia Dwi


& Arieni Mayesha

Jelaskan Perbedaan Stratifikasi Dan Diferensiasi Sosial

Source: https://www.zenius.net/blog/stratifikasi-sosial-sosiologi-kelas-11

You May Also Like