Jelaskan Mengenai Reproduksi Secara Aseksual Dan Seksual Pada Fungi Ascomycota
Ascomycota![]() |
|
---|---|
|
|
Taksonomi | |
Superdomain | Biota |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Fungi |
Subkerajaan | Dikarya |
Divisi |
Ascomycota ![]() Cavalier-Smith, 1998 |
Subdivisi/kelas | |
|
Ascomycota
merupakan filum/divisi bermula fungi. Ascomycota disebut juga
sac fungi. Diberi nama
sac fungi
karena memproduksi spora bersumber babak reproduksi genital yang berbentuk begitu juga kantung (sac).[1]
Anggota filum ini tersebar di seluruh dunia. Begitu juga halnya dengan zygomycota, ascomycota pun n kepunyaan konidiospora, konidiosfor, askospora.[2]
Ascomycota dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. Reproduksi seksualnya dengan menciptakan menjadikan askospora di dalam askus, sedang aseksualnya dengan takhlik konidium tunggal atau berantai pada ujung hifa singularis yang disebut konidiofor.[3]
Di antara Ascomycota ada yang bersel istimewa, bersel banyak membuat miselium dan suka-suka kembali yang membentuk fisik buah.[4]
Divisi ascomycota terdiri atas banyak jamur berwarna-warni yang bersemi pada makanan, merusak biji pelir, pohon ladang, dan tumbuhan lain. Beberapa Ascomycota menyekresikan enzim selulase dan protease yang dapat negatif cemping katun dan kain wool, terutama di kancah yang hangat dan lembap. Kejadian lingkungan tersebut dapat membuat serat bertunas dengan baik. Sejumlah baja berpokok divisi ascomycota juga dapat mengirimkan keuntungan buat pokok kayu melalui hubungan mutualisme dengan akar tunggang pohon.[1]
Sejumlah contoh jamur yang termasuk dalam divisi ascomycota adalah:
- Neurospora;dikenal sebagai cendawan oncom bakal membentuk oncom.
- Aspergillus wentii; digunakan untuk menafsirkan amilum dan selulosa menjadi glukosa dalam pembuatan kecap dan tauco.
- Claviceps purpurea; yakni salah satu jamur anggota divisi Ascomycota yang dapat mengaibkan tanaman dan memproduksi struktur yang disebut ergot. Struktur ini memperlainkan mineral beracun yang salah suatu bahan aktifnya adalah lysergic acid diethylamide (LSD). Jika zat halusinogen ini termakan makanya manusia, dapat menyebabkan orang tersebut tertawa terbahak bercekakan, mengalami halusinasi, dan kesannya mengalami mortalitas.
- Saccharomyces sp.; adalah jamur divisi ascomycota yang memungkiri glukosa menjadi alkohol.[1]
Reproduksi Aseksual
[sunting
|
sunting sumber]
Reproduksi aseksual dapat dilakukan dengan pembentukan konidium, fragmentasi, dan pertunasan.[5]
Konidia dan konidiofor yang plural kadang berkembang dalam sporokarp aseksual dengan karakteristik yang berbeda (mis. acervulus, pycnidium, dan sporodochium).
Reproduksi Seksual
[sunting
|
sunting sumber]
- Mula-mula Hifa berbeda jenis silih berdekatan.
- Hifa betina akan membentuk Askogonium dan hifa jantan akan takhlik Anteridium, masing-masing berinti haploid.
- Semenjak askogonium akan tumbuh Trikogin ialah serokan nan menghubungkan askogonium dan anteridium.
- Melalui trikogin anteridium mengimbit dan ikut ke askogonium sehingga terjadi plasmogami.
- Askogonium tumbuh membentuk sejumlah hifa askogonium yang dikarion. Pertumbuhan terjadi karena pembelahan mitosis antara inti-inti cuma taat rapat.
- Plong ascomycota yang memiliki badan buah, kumpulan hifa askogonium yang dikariotik ini mewujudkan korespondensi kompak yang disebut Askokarp. Ujung-ujung hifa pada askokarp menciptakan menjadikan askus dengan inti haploid dikariotik.
- Di intern askus terjadi kariogami menghasilkan inti diploid.
- Di internal askus terwalak 8 biji pelir spora. Spora terasuh di privat askus sehingga disebut sporaaskus. Spora askus dapat tersebar oleh angin. Jika drop di tempat nan sesuai, spora askus akan tumbuh menjadi benang hifa nan hijau.
-
Catatan:
Di dalam askus terdapat 8 biji kemaluan spora karena 2 inti diploid mengerjakan pembelahan meiosis menghasilkan 4 inti haploid. Setiap haploid akan membelah secara mitosis sehingga setiap askus terdiri dari 8 buah spora.
Beberapa Ascomycota penting
[sunting
|
sunting sumber]
- ragi (ragi roti)
Saccharomyces cereviceae, bakal pembuatan roti dan minuman beralkohol. -
Aspergillus flavus
usia plong biji-bijian konsumsi, dapat membahayakan hati dan karsinogenik. -
Tuber magnatum
atau Truffle putih digunakan dalam kuliner. - ragi anggur
Saccharomyces ellipsoideus, untuk pembuatan minuman berpangku tangan. - khamir tuak
Saccharomyces tuac, lakukan pembuatan tuak semenjak nira. - kapang oncom
Neurospora sitophila, buat pembuatan oncom - Neurospora crassa, kapang nan dipakai perumpamaan organisme eksemplar dalam biologi.
-
Morchella esculenta
dan
Sarcoscypha coccinae, nan tubuh buahnya boleh dimakan. -
Venturia inaequalis
penyebab penyakit yang merusak biji pelir naik banding. -
Clavisceps purpurea
penyebab komplikasi ergot pada tanaman gandum. Cante nan tertimpa spesies ini akan menimbulkan ergotisme pada binatang maupun bani adam nan memakannya. -
Phaeoacremonium parasitica
menginfeksi gawang beberapa diversifikasi gaharu sehingga terdidik resin yang berbau harum
Referensi
[sunting
|
sunting perigi]
-
^
a
b
c
Ferdinand P, Fictor (2009).
Praktis Membiasakan Biologi untuk kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah
(PDF). Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional. hlm. 58–59. ISBN 978-979-068-824-7.
-
^
Kistinnah, Idun; Sri Lestari, Endang (2009).
Biologi 1 Khalayak Spirit dan Lingkungannya Buat SMA/MA Kelas X
(PDF). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 162. ISBN 978-979-068-131-6.
-
^
Subardi, Nuryani; Pramono, Shidiq (2009).
Biologi Untuk Kelas X SMA dan MA
(PDF). Jakarta: Anak kunci Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 73. ISBN 978-979-068-835-3.
-
^
Anshori, Moch; Martono, Joko (2009).
Biologi bagi pesuluh Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah Aliyah (MA) Papan bawah X
(PDF). Jakarta: Daya Perbukuan Departemen Pendidikan Kebangsaan. hlm. 137. ISBN 978-979-068-130-9.
-
^
Sulistyorini, Ari (2009).
Biologi 1 buat Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X
(PDF). Jakarta: Siasat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. hlm. 109. ISBN 978-979-068-132-3.
Jelaskan Mengenai Reproduksi Secara Aseksual Dan Seksual Pada Fungi Ascomycota
Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Ascomycota