Panu merupakan masalah kulit yang sangat mengganggu penampilan. Terlebih jika terdapat pada wajah. Jamur yang memiliki nama latin Tinea versicolor ini membuat kulit wajah terlihat tidak rata. Sebab, bisa menimbulkan bercak yang lebih gelap maupun lebih terang dari kulit asli. Nah, bagi Anda yang sedang mencari cara menghilangkan panu di wajah, sebaiknya, simak ulasan berikut ini!
Penyebab Panu
Panu disebabkan oleh infeksi jamur Malassezia yang ada pada permukaan kulit. Meskipun tidak menyebabkan masalah kesehatan, tentu saja panu membuat Anda merasa tidak nyaman karena rasanya yang gatal dan panas.
Pada kenyataannya, jamur Malassezia ini hidup pada kulit sehingga bisa membantu melindungi tubuh dari patogen yang lain. Namun, jika jamur tumbuh di luar kendali, maka pigmentasi pad akulit akan terganggu. Panu adalah jamur yang pada umumnya tidak akan menular pada orang lain.
Biasanya, pertumbuhan jamu Malassezia disebabkan oleh beberapa keadaan. Seperti karena cuaca yang lembap dan panas, keringat berlebihan, sistem kekebalan tubuh yang lemah, tipe kulit berminyak, serta adanya perubahan hormon. Cara menghilangkan panu di wajah bisa Anda simak pada pembahasan selanjutnya.
Cara Menghilangkan Panu pada Wajah
Jika Anda mengalami panu, sebaiknya jangan panik. Lakukan beberapa cara menghilangkan panu pada wajah yang berikut ini!
1. Menggunakan Obat Anti-Jamur
Untuk panu ringan atau kerap disebut tinea versikolor, silakan gunakan krim, lotion anti-jamur, maupun salep yang ada di apotek. Nah, beberapa rekomendasi obat anti-jamur yang dapat digunakan diantaranya krim Clotrimazole atau Lotriin AF, Seledium Sulfide (Selsun Blue). Micrnazole, gel Terbinafine (Lamisil AT), sabun seng pyrithione.
Sebelum menggunakan krim anti-jamur, silakan Anda keringkan terlebih dahulu area yang akan diolesi agar hasilnya optimal.
Jika panu yang dialami tidak merespons obat tersebut, sebaiknya, Anda gunakan resep dokter yang mempunyai dosis tinggi. Anda bisa menggunakan obat yang dioles atau obat yang ditelan. Beberapa diantaranya Ketoconazole, krim Ciclopirox, Flukonazol, Itraconazole, Seledium sulfide. Infeksi jamur bisa saja terjadi berulang saat cuaca panas. Untuk itu, pada kasus persisten, sebaiknya, minum lah obat beberapa kali dalam sebulan agar infeksi berulang tidak terjadi.
2. Memakai Minyak Esensial
Minyak esensial dihasilkan dari ekstraksi beragam jenis tanaman. Minyak ini mengandung senyawa kimia yang mempunyai sifat anti-mikroba dan anti-jamur. Sehingga, bisa melawan pertumbuhan patogen yang dapat merugikan kesehatan.
Anda bisa menggunakan minyak esensial dari berbagai tanaman seperti geranium, citronella, serai, peppermint, atau eucalyptus, tea tree oil, oregano, cengkih, dan sebagainya. Dimana minyak esensial ini telah teruji dapat melawan jamur dengan efektif.
3. Mengatur Kebiasaan Baik
Menghilangkan panu di wajah tidak hanya ampuh dengan obat dan minyak esensial saja. Melainkan juga mengatur kebiasaan yang lebih baik. Beberapa tips ini dapat Anda terapkan agar panu dapat diatasi dengan baik.
Anda bisa mengindari penggunaan produk kecantikan yang bisa memicu kulit berminyak, mengurangi paparan sinar matahari yang bisa membuat ruam semakin terlihat. Selain itu, gunakan sampo anti-jamur setiap hari. Jangan lupa juga untuk mengaplikasikan tabir surya saat akan beraktivitas terutama yang melibatkan area outdoor.
Sebaiknya, jangan pakai baju yang ketat, serta gunakan baju dengan kain yang adem seperti katun agar keringat bisa berkurang.
Itulah 3 cara menghilangkan panu di wajah dan tubuh. Tidak hanya dengan obat kimia saja, Anda pun bisa menggunakan bahan alami yang lebih aman. Sebaiknya atur juga kebiasaan yang baik agar jamur penyebab panu tidak berkembang dengan baik pada wajah dan tubuh. Semoga bermanfaat.